PANDUAN PERSIAPAN SOLO TOURING BERMOTOR (1)

 

Saya khususkan bahasan kali ini pada touring bermotor. Hey…siapa sih yang gak kepingin sekali-kali pergi berkendara jarak jauh? Terutama para lelaki, setidaknya sekali seumur hidup cobalah rasakan sensasi riding jarak jauh pake sepeda motor. Seru tauk… hehe…

Oke, saat kegiatan touring, biasanya ada beberapa orang yang melakukannya dengan berkelompok ataupun solo touring alias touring sendirian (atau berdua boncengan satu motor). Saya sendiri lebih suka sendirian atau paling gak ya berdua boncengan. Rasanya lebih fleksibel dan lebih hemat waktu dari pada harus berkelompok.

setidaknya sekali seumur hidup cobalah rasakan sensasi riding jarak jauh pake sepeda motor

Walau belakangan ini banyak orang pada gandrung touring ke mana-mana, tapi tak jarang juga banyak para pemula yang awam soal touring juga pingin merasakan sensasi touring bermotor itu. Nahh… sekarang saya akan coba jabarkan gimana sih caranya mempersiapkan diri sebelum touring? apa yg harus kita persiapkan? oke enaknya kita jabarkan satu-persatu aja ya.

1. Pengaturan Jadwal

Bukan hanya berkaitan dengan jadwal yang tepat untuk touring ya…tapi saat kita akan melakukan solo touring perlu juga mempersiapkan waktu cadangan. Sebisa mungkin hindari melakukan solo touring di waktu yang terlalu mepet. Untuk touring jarak jauh paling tidak sisakan waktu sehari yang benar-benar kosong untuk jaga-jaga seandainya jadwal touring kita molor dari waktu yang sudah direncanakan. Penting lho, gak kebayang rasanya sepulang touring langsung kerja gara-gara jadwal molor.

      2. Pahami Kondisi Motormu

Soal SIM, STNK gak akan saya bahas karena itu udah mutlak.  Di sini kita harus benar-benar mengerti kondisi kendaraan yang akan kita gunakan. Biasanya sebelum perjalanan jauh kita bisa menyervis kendaraan, ganti oli, cek kondisi ban, pengereman dan lampu-lampu. Yang juga perlu saya tekankan adalah perlunya kita mengetahui berapa konsumsi BBM kendaraan kita (km/liter). Estimasi biaya perjalanan akan mudah kita ketahui jika kita tahu konsumsi BBM motor kita, ini berkaitan dengan planning keuangan pada point berikutnya. Satu hal yang tak boleh kita lupa, sesuaikan jenis kendaraan yang kita pakai dengan rute yang akan ditempuh. Jangan sampai deh bawa motor bebek ke pedalaman yang jarang ada bensin, atau bawa motor balap ke gurun pasir bisa ribet entar hehehehe…

3. Pelajari Tujuan dan Rute yg Akan Ditempuh

Dalam solo touring harus ada tujuan yang pasti, jangan hanya mengandalkan kata-kata “pokoknya harus ke daerah X, nanti sampai sana terserah mau kemana” heyy… ini bukan perjalanan pendek bung. Planning tempat tujuan itu sangat krusial. Saya gak bisa bayangkan di suatu daerah kita kebingungan mau kemana gara-gara gak tau tujuan. lahhh….mending tidur aja di rumah. Oh iya saat kita sudah menetapkan tujuan, barulah kita pelajari rute yang akan kita tempuh. Memang sih sudah ada GPS sebagai penunjuk jalan, tapi lebih mantap rasanya juga sebelum berangkat kita pelajari rutenya terlebih dahulu. Kita bisa menggunakan maps di HP android untuk hal itu. Dengan kita tau tentang rute, minimal kita juga bisa tau tempat-tempat yang akan dilewati dan estimasi waktu yang dibutuhkan dalam sekali perjalanan itu.

4. Rencanakan Tempat Istirahat

Bagi sebagian orang boleh sih untuk istirahat di mana asaja, mau tidur di emperan toko, masjid, pom gak masalah. Namun jika kita pergi touring berhari-hari bagi saya pribadi perlu rasanya untuk beristirahat di penginapan. Ini sangat penting sekali. Jangan hanya mencari kepuasan batin dengan touring bermotor, tapi kepuasan lahiriyah juga perlu dijaga, badan perlu istirahat yang layak biar kegiatan riding motor lebih fresh dan gak mengganggu konsentrasi saat berkendara. Banyak kok tempat penginapan murah dan layak. Ini berkaitan dengan poin no. 3 tentang pentingnya mempelajari rute. Pada rute yang dilewati kita perlu menentukan titik tempat kita beristirahat. Sebelum berangkat googling dulu deh tentang penginapan murah di daerah yang akan dilalui.

5. Pengaturan Barang Bawaan

Oke, soal barang bawaan seperti pakaian dsb saya anggap semua sudah paham. Yang perlu saya ingatkan di sini adalah barang bawaan yang sifatnya penting dan kadang diluar dugaan butuhnya. Untuk pesolo touring bermotor wajib di dalam bagasi motor untuk sedia tool kit yang isinya kunci pas atau Y 8-10-12, kunci busi, tang, busi cadangan, cable ties, tali dari ban dalam, obeng +-, mur baut cadangan. Di saat genting rasanya alat-alat tadi bisa sangat berharga, saya pernah mengalami kejadian filter bensin mampet (motor bebek). Bayangin aja kalo gak bawa tool kit tadi, bisa capek dorong motor ke bengkel.

hal lain yang tak kalah pentingnya adalah alat dokumentasi, bisa kamera atau smartphone, jika kita pake smartphone jangan lupa charger dan power bank.

Selanjutnya dalam menempatkan barang bawaan, usahakan agar packing sepraktis mungkin. jika ada box gunakanlah box secara maksimal, jika tidak ada bisa kita gunakan tas yang diikat di jok belakang atau diletakkan di depan. Jangan lupa untuk membawa sebotol air minum yang bisa kita  minum tiap saat. Yang pasti aturlah barang bawaan agar sebisa mungkin tidak mengganggu handling dalam berkendara. dan sebisa mungkin jangan pernah menggendong ransel saat riding sebab selain mengganggu konsentrasi berkendara juga bisa cepat membuat badan kita lelah.

6. Keuangan

Secukupnya dan tidak berlebihan membawa uang tunai. Mungkin itu kalimat yang tepat dalam hal keuangan. saya rasa uang Rp.500.000,- tunai sudah amat sangat cukup, kalaupun perlu lebih bisa ambil di ATM, anda pasti tau apa maksud saya menuliskan hal ini 😀  oiya, tempatkan uang secara terpisah, jangan semua diletakkan di dompet. Kalau saya sih kadang sampai meletakkannya di 3 tempat berbeda, yaitu di tas, dompet, dan di bawah jok motor buat jaga-jaga.

Nah, itu tadi beberapa tips secara garis besar yang bisa dijadikan panduan saat melakukan solo touring dengan sepeda motor. Lain waktu kita sambung lagi dengan bahasan tentang touring bermotor dengan lebih detail lagi beserta tips dan trik dalam menghadapi berbagai situasi di jalanan. Semua yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman saya sendiri. Semoga berguna bagi para calon pesolo touring yang lagi butuh panduan untuk bertouring ria, hehehe…

Tetap semangat biar bisa touring di waktu luang…